Rights Issue, BRI Telah Capai Dana Rp 41 Triliun dari Khalayak





Wakil Menteri Badan Usaha Punya Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo sampaikan rights issue PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memperoleh tanggapan positif dari investor. Ini diperlihatkan dari dari penerapan rights issue yang dilakukan oleh pemegang saham khalayak hingga raih dana Rp 41 triliun.


"Up-date verifikasi dari BEI sebagai komparasi, rights issue BRI sukses peroleh dana dari khalayak Rp 41 triliun, oversubscribed . Maka rights issue dilaksanakan secara penuh Rp 96 triliun. Ini rights issue paling besar dari di Asia Tenggara, dan kemungkinan lima besar di Asia," tutur ia saat raker dengan Komisi VI DPR RI, Senin (27/9/2021).


Kartika menjelaskan, hal tersebut memperlihatkan momen pasar Indonesia masih dipandang dan tumbuh positif khususnya dengan ide ultra micro. Kartika menginginkan berita positif dari BRI itu bisa berpengaruh pada gagasan rights issue PT Waskita Kreasi Tbk (WSKT).


"Jika minggu kemarin dikatakan Rp 27 triliun, per ini hari Rp 41 triliun, ini informasi positif yang kami harap Waskita turut nikmati sentimen positif di saat rights issue, subscription," katanya.


Dia mengharap gagasan rights issue PT Waskita Kreasi Tbk memperoleh support dari pemegang saham minoritas. "Walau keadaan Waskita berlainan, (kami harapkan-red) mendapat suport maksimal dari pemegang saham minoritas," tutur ia.



Awalnya, dalan kerangka rights issue, management Judi Online BRI tawarkan sebanyaknya 28,213 miliar Saham Baru Seri B atas nama atau sebanyaknya 18,62 % dari modal ditaruh dan disetorkan penuh perseroan sesudah Tambahan Modal Dengan Hak Pesan Dampak Ditambah Dulu (PMHMETD) I.


Dari jumlahnya saham baru itu, sekitaran 12,104 miliar helai salah satunya ialah porsi khalayak. Adapun bekasnya, pemerintahan Indonesia sebagai pemegang saham sebagian besar dan pengontrol sudah subscribe 16,1 miliar HMETD sebesar Rp54,77 triliun dengan inbreng saham Pegadaian dan PNM ke BRI.


Adapun pada perdagangan rights issue paling akhir BRI, Rabu (22/9), Agen Administrasi Dampak Datindo Entrycom menulis jumlah HMETD yang sudah di-exercise capai 27,48 miliar helai saham terhitung inbreng pemerintahan. Hingga perolehan nilai rights issue BRI capai Rp93,4 triliun atau sekitaran 97,4 % dari keseluruhan tindakan korporasi itu.


Dengan perolehan itu, membuat BRI mencatatkan riwayat sebagai rights issue paling besar di teritori Asia Tenggara. rangking 3 rights issue paling besar di Asia dan nomor 7 di penjuru dunia.