Menjelang Pendataan Partnertel, Investor Asing Buru Saham Telkom
Investor asing memboyong saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) pada perdagangan Jumat, 19 November 2021. Investor asing lakukan transaksi bisnis pembelian dengan keseluruhan lebih dari Rp 780 miliar.
Pada Jumat, 19 November 2021, saham TLKM melesat 7,44 % ke tingkat 3.900. Direktur Khusus Telkom Ririek Adriansyah menjelaskan perolehan ini tidak terlepas dari performa Telkom yang memberikan kepuasan selama setahun 2021.
perkembangan keuntungan bersih sampai ganda digit.
Diprediksikan performa positif ini akan bersambung sampai kwartal ke-3 yang hendak dipublikasikan pada pekan terakhir November 2021.
Telkom lewat anak upayanya sukses lakukan investasi pada startup yang bisa memberi synergy nilai dan capital gain untuk perusahaan, seperti Kredivo dan Nium.
IPO Partnertel
Disamping itu, penawaran saham pertama (Initial Public Offering) Partnertel, anak usaha Telkom memperoleh ketertarikan besar sekali dari beberapa investor.
Penawaran saham Partnertel ke khalayak yang dipublikasikan lewat paparan khalayak pada Oktober lalu memancing ketertarikan investor yang tinggi. Partnertel mempunyai portofolio lebih dari 28 ribu menara telekomunikasi menyebar di semua Indonesia.
Kekuatan usaha Partnertel akan makin baik bersamaan dengan kedatangan 5G yang tingkatkan keperluan operator akan menara telekomunikasi.
"Minat investor yang semakin bertambah pada saham Telkom bisa menjadi satu diantara patokan jika apa yang sudah dilakukan sekarang ini telah pada lajur yang akurat. Kami optimis cara alih bentuk ini akan memberi imbas positif yang lebih banyak," tutur Ririek dalam info sah, dicatat Senin (22/11/2021).
Ririek menambah, kesuksesan implikasi IPO Partnertel memberi semangat untuk Telkom untuk selalu memiliki komitmen lakukan alih bentuk perusahaan.
Salah satunya milestone selanjutnya ialah unlock nilai usaha data center TelkomGroup. Semua usaha ini dilaksanakan untuk perkuat peranan TelkomGroup dalam peningkatan ekosistem digital.
Ririek menambah, performa saham Telkom yang semakin kuat ini dikuasai oleh factor pengatasan wabah di Indonesia yang dianggap sukses oleh internasional. Dibandingkan negara tetangga di ASEAN, kasus COVID-19 di Indonesia turun dengan berarti dan terhitung yang paling rendah.
Ini jadi momen untuk percepat perbaikan perekonomian nasional. Telkom juga ikut serta dalam memberikan dukungan pengatasan COVID-19 dan perbaikan perekonomian nasional lewat support sambungan, dasbor dan program, produk dan service sampai bansos.
Adapun program yang diperuntukkan untuk pengatasan Covid-19 dan perbaikan perekonomian nasional, Telkom memberikan dukungan peningkatan program Pasar Digital (PaDi) UMKM dan PeduliLindungi.
"Kesuksesan Indonesia dalam hadapi wabah bisa menjadi oase untuk kebangunan ekonomi nasional jadi lebih baik kembali dan mimpi Indonesia jadi kemampuan ekonomi digital Asia Tenggara bisa diwujudkan," tutur Ririek.
0 Comments