Pertamina Alihkan 41 % Saham Elnusa ke Anak Usaha PHE
PT Pertamina (Persero) mengubah pemilikan saham PT Elnusa Tbk (ELSA) sejumlah 41,1 % ke anak upayanya PT Pertamina Hilir Energi (PHE). Peralihan saham itu dilaksanakan pada 1 September 2021.
PT Pertamina Hilir Energi sebagai nahkoda subholding upstream. Adapun PT Elnusa Tbk (Elnusa) sudah bergabung dalam subholding upstream Pertamina semenjak November 2020.
Meskipun begitu, PT Pertamina (Persero) tetap jadi pemegang saham pengontrol otomatis. Ini karena PT Pertamina Hilir Energi ialah anak perusahaan yang sebagian besar sahamnya dipunyai PT Pertamina (Persero).
Direktur Khusus Elnusa, Ali Mundakir menjelaskan, peralihan saham ini pasti memberinya udara segar untuk Perseroan dalam perkuat usaha di bidang hilir dengan masih tetap memprioritaskan pengokohan operation excellence dan biaya leadership yang di galakkan Elnusa.
Peralihan saham ini sebagai optimasi kolaborasi di intern Pertamina Grup terutamanya di bidang hilir migas.
"Juga kami yakin sanggup buka kekuatan investasi beberapa aset baru untuk memberikan dukungan jasa service di bidang hilir. Terang ini sebagai kekuatan peningkatan usaha Elnusa di depan," tutur ia seperti diambil dari info tercatat, Senin (6/9/2021).
Ali menambah, lewat penganekaragaman portfolio yang dipunyai Perseroan sekarang ini, dimulai dari jasa hilir migas, distribusi dan logistik energi, dan jasa pendukung, faksinya secara penuh siap memberikan dukungan group Pertamina.
Ini untuk tingkatkan produksi Situs Slot migas di sketor hilir dan memberikan dukungan ketahanan dan supply energi ke semua negeri lewat pengendalian dan distribusi BBM dan LPG, khususnya di luar Pulau Jawa".
"Menyaksikan kesempatan kolaborasi yang makin semakin luas di cakupan Subholding Upstream dan kapabilitas unggul dan pengalaman Elnusa yang oke, kami makin percaya diri untuk tingkatkan performa di depan jadi lebih baik kembali," tutur ia.
Di lain sisi, Ali menjelaskan, faksinya akan makin berperanan penting memberikan dukungan program Pemerintahan dalam kenaikan produksi minyak 1 juta barel setiap hari pada 2030.
Gerak Saham ELSA
Pada penutupan perdagangan sesion pertama, Senin, 6 September 2021, saham ELSA statis Rp 278 per saham. Saham ELSA dibuka naik dua point ke status Rp 280 per saham.
Saham ELSA ada di tingkat paling tinggi Rp 286 dan paling rendah Rp 278 per saham. Keseluruhan frekwensi perdagangan 2.369 kali dengan volume perdagangan 366.532. Nilai transaksi bisnis Rp 10,3 miliar.
Mencuplik data RTI, pada 1 September 2021, saham PT Elnusa Tbk mencatat transaksi bisnis Rp 1,5 triliun. Keseluruhan volume perdagangan 3.035.450.900 dengan frekwensi perdagangan 2.336 kali.
Saham ELSA naik 2,31 % ke status Rp 266. Saham ELSA ada di tingkat paling tinggi Rp 266 dan paling rendah Rp 258 per saham.
Awalnya pemegang saham ELSA per 31 Juli 2021 diantaranya PT Pertamina (Persero) 41,10 %, Dana Pensiun Pertamina 9,99 %, dan public 48,89 %.
0 Comments