BJB Sekuritas Sebutkan Jawa Barat Punyai Kekuatan Besar Tumbuhkan Investor

PT BJB Sekuritas Jawa Barat jadi Perusahaan Dampak Wilayah (PED) pertama di Indonesia, dengan PT Berdikari Sekuritas sebagai Anggota Bursa Sponsor Pertama di BEI.

Direktur Khusus BJB Sekuritas Jawa Barat, Yogi Heditia Permadi menjelaskan, dalam jumlah warga Jawa Barat yang nyaris capai 50 juta jiwa, jadi pasar prospektif untuk tumbuhkan investor di wilayah itu.

Berdasar data Bursa, jumlah SID di Jawa Barat sampai Agustus 2021 capai 471.439 SID. Naik 69 % dibanding status per akhir 2020 sekitar 192.760 SID.

"Dari kekuatannya masih besar . Maka dari keseluruhan warga yang 50 juta jiwa ini, sekarang ini baru 1 % warga Jawa Barat yang mempunyai SID hingga ini jadi kesempatan untuk BJB Sekuritas untuk dapat lakukan penetratif ke warga," kata Yogi dalam Pasar Ulasan IDX, Rabu (13/10/2021).

Yogi menambah, penetratif itu intinya mengarah warga-masyarakat di luar kota besar daerah Bandung Raya atau Bodebek. Seperti Priangan Timur dan Jawa Barat Utara.

"Itu menjadi kantong-kantong yang dapat kami sasar untuk menggerakkan perkembangan investor di Jawa Barat," paparnya.

Dia menjelaskan, sejauh ini perkembangan investor masih fokus cuman di wilayah Bandung Raya, Bekasi dan Depok, atau wilayah yang dekat sama ibukota.

Sementara di daerah lain seperti pada Priangan Timur, Tasik, Ciamis, Kuningan, dan Cirebon sebetulnya berpotensi yang lumayan besar.

"Di beberapa daerah itu, penduduknya ekonominya mulai tumbuh. Hingga menjadi kesempatan untuk kami untuk terhubung ke beberapa daerah itu," kata Yogi.

Jadi Perusahaan Dampak Wilayah Pertama di Indonesia

Awalnya, PT BJB Sekuritas Jawa Barat jadi Perusahaan Dampak Wilayah (PED) Pertama di Indonesia, dengan PT Berdikari Sekuritas sebagai Anggota Bursa Sponsor Pertama di BEI. Ke-2 ngan sudah memperoleh hal pemberian izin dari Kewenangan Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Khusus Bursa Dampak Indonesia (BEI), Inarno Djajadi sampaikan, perusahaan dampak wilayah atau PED sebagai perusahaan dampak yang lakukan aktivitas usaha sebagai mediator pedagang dampak yang mengadministrasikan rekening dampak nasabah.

PED khusus dibangun pada suatu daerah tertentu. Dia menjelaskan, PED bukan anggota bursa atau anggota kliring.

"Tetapi sebagai simpatisan dari KSEI dan KPEI," kata Inarno dalam Pembukaan Perdagangan PT Berdikari Sekuritas dan BJB sekuritas sebagai AB Sponsor PED, Jumat, 8 Oktober 2021.

Untuk lakukan perdagangan di Bursa, PED harus bekerja bersama dengan anggota bursa atau yang disebutkan dengan AB sponsor PED.

Kedatangan PED dalam pasar modal Indonesia sebagai salah satunya bentuk dari kolaborasi di antara pasar modal dengan wilayah yang diharap bisa menolong tingkatkan kemajuan ekonomi di wilayah itu lewat pembuatan lapangan kerja baru.

" mengakselerasi perkembangan dan pemerataan jumlah investor retail, dan tingkatkan literatur dan inklusi pasar modal di wilayah menahan atau meminimalisasi berlangsungnya investasi bodong," katanya.