Upah Masih UMR, Kapan Dapat Mulai Investasi di Pasar Modal?





Imbal dari hasil investasi di pasar modal memang menarik. Tetapi, sayang tidak seluruhnya orang mempunyai peluang yang serupa untuk masuk pasar modal. Selainnya dari segi literatur, kecukupan dana yang dipunyai seorang perlu diukur saat sebelum putuskan investasi di pasar modal.


Misalkan seorang cuman mempunyai penghasilan sebesar gaji minimal regional (UMR) di tempat. Cukup hanya untuk penuhi keperluan bulanan, terhitung ongkos sewa kamar untuk yang mengelana. Tetapi, di saat bertepatan, dia berminat untuk investasi karena lagi banyak dibahas.


Pada kondisi semacam itu, Chief Executive Officer (CEO) PT Sucor Sekuritas, Bernadus Setya Ananda Wijaya mengutamakan pentingnya rencana keuangan atau financial rencana.


Sebagai langkah pertama, Bernadus menjelaskan seorang perlu hitung lebih dulu pengeluaran dasarnya sepanjang sebulan. Seperti ongkos sewa kamar atau kost (untuk yang mengelana), ongkos makan, dan ongkos lain sama sesuai fokus.


Perlu dicatat, pengeluaran ini seharusnya disamakan dengan penghasilan. Dari pengeluaran itu, upayakan menyisihkan beberapa untuk dana genting.


"Kita harus punyai pola pikir kuat jika kita harus mencukupkan diri pada sesuatu yang ada. tidak boleh besar pasak dibanding tiang," katanya dalam CMSE 2021, Sabtu (16/10/2021).


"Plus janganlah sampai mempunyai psikis ngutang. itu yang terpenting," dia menambah.


Sudah diketahui, terakhir ramai kasus investasi memakai uang panas. Uang panas ini terhitung uang hasil hutang, dana genting, dana pengajaran, Situs Slot dan dana yang lain yang sebenarnya masih diperlukan dalam kurun waktu dekat.


Punyai Dana Genting Saat sebelum Investasi


Mengakibatkan, bila pasar alami revisi, rugi yang diakibatkan jadi besar. Karena itu, perlu mencukupkan diri dan bersabar, intinya untuk penuhi dana genting agar mengawali investasi.


"Persiapkan dana genting minimum 3x dari ongkos hidup bulanan . Maka tersisa pengeluaran dimasukkan pada dana genting dahulu. Tidak boleh masukan ke saham. Masuknya ke deposit atau reksa dana pasar uang," kata Bernadus.


"Sesudah mempunyai dana genting, baru uang dinginnya dapat diinvestasikan ke pasar saham," paparnya.


Tetapi, harus diingat, saat sebelum masuk ke pasar modal, calon investor seharusnya lakukan penelitian atau pelajari sangkut-paut pasar modal dan bagaimanakah cara kerjanya.


Ini untuk tentukan taktik investasi sekalian meminimalisir resiko investasi. "Saat sebelum ke pasar saham dalami dahulu. Tidak boleh tidak tahu apapun langsung bantai," katanya.