Kerja Sama dengan Kementerian PUPR, Ini Pesan Erick Thohir untuk Semen Indonesia



Merajut kerja-sama dengan Kementerian Tugas Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) siap mengaplikasikan pembuatan rumah ramah lingkungan untuk warga Tanah Air.


Menyaksikan ini, Menteri Badan Usaha Punya Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan, Semen Indonesia sebagai sebagai salah satunya perusahaan plat merah yang sanggup menggerakkan pendayagunaan dan pengembangan produk untuk tingkatkan nilai lebih dan daya saing di masa datang.


"Kesempatan kali ini saya menghargai kerja-sama Semen Indonesia group dengan Kementrian PUPR, lewat pendayagunaan semen Non Ordinary Portland Cement (OPC) dan jalan keluar tehnologi," katanya dalam pembukaan Seminar-online Kementerian PUPR dan SIG, Kamis (28/10/2021).


Dalam penjealasannya, Erick menyebutkan, pembangunan satu rumah memakai tehnologi dinding monolitik dapat dilaksanakan cuman pada sebuah minggu.


"Ini hari jadi peristiwa untuk Semen Indonesia dan Kementerian PUPR untuk memberikan kemampuan kerjasama dalam memberikan dukungan project vital nasional di bagian infrastruktur, perumahaan dan peningkatan daerah," katanya.


Kerja-sama yang terikat di antara ke-2 nya dianggap Erick menjadi contoh untuk perusahaan BUMN yang lain, terutamanya berperan dalam pembangunan negara Indonesia.


"Saya berharap Semen Indonesia Group Judi Slot terus meneruskan alih bentuk dan pengembangan untuk tingkatkan performa operasional dan keuangan, hingga bisa memberi nilai lebih dan faedah yang semakin besar untuk warga dan negara Indonesia tersayang," katanya.



Semen Indonesia Siap Dongkel Pasar Export


Awalnya, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mempunyai gagasan periode pendek dan panjang untuk tingkatkan perform perusahaan terhitung lewat export. Ini bersamaan kerja-sama dengan perusahaan asal Jepang Taiheiyo Cement Corporation (TCC).


Direktur Taktik Usaha dan Peningkatan Usaha PT Semen Indonesia Tbk, Fadjar Judisiawan memperjelas, salah satunya taktik yang hendak digerakkan adalah tingkatkan export ke pasar global.


"Ada banyak memang, dalam kesepakatan ini kami akan lakukan eskpor minimum setahun 500 ribu ke pasar Amerika Serikat. Ini sudah pasti tidak tutup peluang untuk beberapa pasar lainnya," kata Fadjar, Rabu, 4 Agustus 2021.


Untuk periode menengah, Fadjar menjelaskan, jika faksinya dan TCC akan meningkatkan proses RnD hingga produk yang dibuat lebih ramah lingkungan.


"Yang ke-2 dalam jangka menengah ada proses RnD kita akan coba lakukan kerjasama jadi apa saja proses yang sudah dilakukan di situ tentu saja lebih ramah lingkungan," papar ia.


Tidak itu saja, TCC menurut, Fadjar sudah ke arah pada tehnologi zero carbon. Oleh karenanya, PT Semen Indonesia Tbk akan mengimplementasikan tehnologi terkini yang sanggup memberi faedah untuk lingkungan.


"Periode panjang kita akan lakukan erjasama usaha di sumber daya. Itu semua akan kita kerjakan secara TCC hingga menjadi hal positif untuk Semen Indonesia," katanya.